Rabu, 11 Juli 2012

PENULISAN KATA AAMIIN YANG BENAR MENURUT SYARIAT ISLAM

Banyak mungkin dari kita yang sering mengucapkan kata tersebut ,tapi taukah kalian bagaimana tulisan yang benar menurut syariat ISLAM,nih om punya sedikit artikel tentang penulisan kata aamiin yang benar


Bagaimana penulisan amin yang benar? Ada yang menulis “amin“, “amiin”, “aamin” b...ahkan tidak jarang juga ada yg menulis “Amien” Seperti kita ketahui Lafaz Aamiin diucapkan didalam dan diluar salat, diluar salat, aamiin diucapkan oleh orang yang mendengar doa orang lain.
Aamiin termasuk isim fiil Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengan Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu nama dari asma Allah Subhanahu wata ’alaa.

Membaca aamiin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min, apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain.

Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :
1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM
2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA
4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DOA KAMI

jika akhi dan ukhti memahami bahasa arab...silahkan tulis kata kata itu dalam tulisan arab..maka maknanya akan berbeda..maka dari itu ulama yg mempelajari Alquran dan hadits hati hati..karana jika salah..maka maknanya akan lain..dan bisa menimbulkan salah paham.

Terus Bagaimana dengan pengucapan/Penulisan “ AMIEN“ ???
Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena Ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do’a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno:
Amin-Ra (Arab)atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra)
Marilah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil.

kata kata ini terlihat sederhana..dan mudah ditulis..namun jika salah dalam penempatannya..maka ia tak sesuai dengan maksud..misalnya Do`a.

perkembangan ilmu pengetahuan di era globalisasi

Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini.
Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar.
Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru yang harus ditaati perusahaan. Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan dibangun.
Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
PERUBAHAN POLA PIKIR SEBAGAI SYARAT
Dari keempat era di atas, terlihat bagaimana alam kompetisi dan kemajuan teknologi informasi sejak dipergunakannya komputer dalam industri hingga saat ini terkait erat satu dan lainnya. Memasuki abad informasi berarti memasuki dunia dengan teknologi baru, teknologi informasi. Mempergunakan teknologi informasi seoptimum mungkin berarti harus merubah mindset. Merubah mindset merupakan hal yang teramat sulit untuk dilakukan, karena pada dasarnya "people do not like to change". Kalau pada saat ini dunia maju dan negara-negara tetangga Indonesia sudah memiliki komitmen khusus untuk mengambil bagian dalam penciptaan komponen-komponen sistem informasi, bagaimana dengan Indonesia? Masih ingin menjadi negara konsumen? Atau sudah mampu menjadi negara produsen? Paling tidak, hal yang harus ada terlebih dahulu di setiap manusia Indonesia adalah kemauan untuk berubah. Tanpa "willingness to change", sangat mustahillah bangsa Indonesia dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun kembali bangsa yang hancur ditelan krisis saat ini.
Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek ?Flexible Learning?. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang ?Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)? yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin.
Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat ?Saat itu juga (Just on Time)?. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner.
Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan ?Computer-based Multimedia Communication (CMC)? yang bersifat sinkron dan asinkron.
Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja ?saat itu juga? dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
  • Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
  • Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
  • Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
  • Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.

BAHAYA MEMAKAI LAPTOP TERLALU LAMA

KOMPAS.com — Anak-anak dan remaja menenteng laptop kini menjadi pemandangan biasa. Namun, orangtua disarankan untuk membatasi penggunaan laptop pada orang muda karena bisa berdampak pada pertumbuhan otot dan postur mereka.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Boston, terungkap sekitar 50 persen mahasiswa pengguna laptop kerap mengeluhkan rasa nyeri setelah menggunakan komputer selama satu jam. Penelitian dilakukan terhadap 18 juta mahasiswa pada tahun 2008.
"Gangguan pada sistem muskuloskeletal yang terjadi pada masa anak-anak sampai dewasa muda perlu menjadi perhatian karena sistem muskuloskeletal dan postur mereka masih berkembang," kata Karen Jacobs, ketua tim peneliti dan terapis dari Universitas Boston.
Ia menjelaskan, keluhan rasa nyeri akibat penggunaan laptop kini sering dialami anak-anak di banyak negara. Selain orangtua memonitor durasi penggunaan laptop, Jacobs juga menyarankan agar anak-anak diajarkan untuk melakukan peregangan dan latihan otot untuk mencegah gangguan postur pada masa mendatang.
Laporan yang dilansir oleh The Bureau of Labor Statistics tahun 2009 menemukan kelainan muskuloskeletal (otot, tulang, ligamen, dan tendon) mencapai 29 persen dari semua kecelakaan di tempat kerja dan menyebabkan para pekerja harus mengambil cuti sakit.
Menurut Jacobs, salah satu penyebab gangguan otot atau persendian pada anak pengguna laptop adalah meja kerja yang dipakai tidak sesuai. Untuk mengurangi rasa pegal, ia menyarankan agar pengguna laptop memakai mouse ketimbang trackpad di laptop.
"Memakai trackpad membuat kita berada dalam posisi yang kikuk karena posisi tangan melewati tubuh, bukannya rileks di samping," ucap Jacobs, yang pernah menjadi presiden American Occupational Therapy Association.
Saat menggunakan trackpad, umumnya satu jari, tendon jari-jari tangan secara konstan akan melebar dan menyebabkan ketegangan otot serta tulang sendi. Dalam waktu cukup lama, rasa tidak nyaman ini akan meluas ke bagian pundak, pergelangan tangan, dan lengan.
Selain itu, kebanyakan orang juga mengistirahatkan pergelangan tangan mereka saat memakai touchpad. Kondisi ini disebut tekanan kontak (contact stress) dan akan membebani otot pergelangan tangan, saraf, serta pembuluh darah.
"Laptop sebenarnya didesain untuk dipakai di meja kerja. Karena itu, sebaiknya kita menambahkan aksesori seperti mouse dan keyboard untuk mencegah keluhan nyeri persendian," kata Jacobs.
Dari penelitian yang dia lakukan, diketahui bahwa anak-anak yang paling menderita nyeri karena penggunaan laptop umumnya anak yang tidak aktif bergerak. "Ada tren orang yang fisiknya aktif lebih jarang menderita gangguan muskuloskeletal. Ini terjadi baik pada anak maupun orang dewasa," kata Robin Billespie, ahli ergonomi.
Seperti halnya atlet yang wajib melakukan pemanasan sebelum turun ke lapangan, Jacobs juga menyarankan pengguna laptop melakukan peregangan di sela memakai laptop. "Berjalan berkeliling setelah memakai laptop selama dua jam adalah awal yang baik," katanya. Ia juga menyarankan untuk melakukan latihan peregangan tangan, leher, punggung, dan kepala setiap hari.

http://health.kompas.com/read/2011/02/21/11124650/Bahaya.Memakai.Laptop.Terlalu.Lama

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Mungkin sedikit terlintas dibenak kita tentang universitas tersebut adalah besar, mewah, dan tentunya pasti mahal. Tidak heran dengan adanya fasilitas yang luar biasa UMM hadir dengan pesonanya. banyak orang akan mempertimbangkan dua kali untuk masuk ke PTS tersebut..
Di sini saya akan memberi sedikit informasi tentang keadaan yang sebenarnya di kampus putih (UMM) tersebut.....
  • Kampus yang megah dan asri.
  • Gedung perkuliahan yang representatif dan modern dengan dilengkapi multimedia serta kamera CCTV.
  • Perpustakaan yang lengkap dengan jumlah koleksi berlimpah, mulai textbook, laporan penelitian, jurnal ilmiah, majalah, koran, serta konten audio-visual. Layanan juga sudah menggunkan sistem pengelolaan modern dengan memanfaatkan IT.
  • Laboratorium berbagai bidang keilmuan dengan peralatan modern dan bahan praktikum yang lengkap.
  • free hotspot yang di sediakan untuk mahasiswa UMM dengan kecepatan tinggi
 Beberapa layanan yang disediakan untuk mahasiswa adalah:
 
  1. Layanan ICT
  2. Layanan Kesehatan
  3. Layanan Konseling
  4. Layanan Kesejahteraan (Beasiswa)
  5. Layanan Keagamaan
  6. Mahasiswa Partimer
 Menurut sumber yang pernah saya temui UMM ini adalah Universitas dengan LAHAN TERLUAS di Asia tenggara. dan si kampus putih ini banyak menjalin kerja sama dengan universitas luar negeri, perusahaan-perusahaan luar negeri, dsb. sehingga jangan berkecil hati apabila daftar di unmuh sulit untuk mendapatkan pekerjaan. INGAT?!!! diterima atau tidaknya seseorang tidak hanya dipengaruhi dari IP, soft skill, status universitas, tetapi Kepribadian seseorang tersebut untuk berusaha mewujudkan yang tidak mungkin menjadi mungkin...

Universitas ini adalah satu dari sekian banyak PTS yang sudah diakui keunggulannya tidak kalah dengan PTN di indonesia. beberapa kali si kampus putih menorehkan beberapa penghargaan yang telah ditorehkan sejak 2008 hingga sekarang.

Tentang biaya DPP/SPP nya pun boleh diadu dengan PTN/PTS lain di Indonesia..bandingkan saja SPP di UMM pun hanya Rp. 1.800.000 ,- untuk semua jurusan ditahun 2012/2013...kalau tentang DPPnya bisa dilihat di pmb.umm.ac.id...

tidak bisa dibayangkan begitu mewahnya dan murahnya UMM dengan fasilitas luar biasa lengkap
inilah THE REAL UNIVERSITY


tunggu apa lagi ayo gabung di KAMPUS PUTIH "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG"...


Indonesia Ranked fourth in the World Facebook fans

SEMARANG - Master of Communication Studies Program yesterday Undip hold a public lecture with Prof M Alwi Dahlan, a professor of Communication Science from the University of Indonesia (UI). Its theme is taken on the Development of Communication and Information Technology. Like what?

FISIP UI professor was describing the technology developed so rapidly in Indonesia. "As the use of facebook, this time in Indonesia there are 14 million people, or is ranked fourth in the world as a facebook user. And the most that is to save the image, every week millions of photos stored on facebook. This makes our personal photo copyrights switch to facebook, "he said, in the court room floor of a building rector of the Graduate Undip Pleburan, Semarang, yesterday.

According to him, Indonesia has much to be in the technology culture of the Information Society. Vote against the arrival of technology, until now still be audible, like the fatwa that forbids facebook, protest against the threatened tatasusila internet, youth, law enforcement or religious teachings.

In fact, developments in technology especially the internet itself is very influential on the development of the information we dapatkan.Bahkan internet today also took aim from various groups. From lower class to upper class.

"The names of famous scholars and nanny schools, as well as educators, businessmen, officials, even the President was listed as a user of twitter, facebook, LinkedIn," he said.

Indramayu laborers were poor fishermen, he added, many of which use the phone, to help smooth the communication process. This is an extraordinary developments in technology.

In today's technological developments, Alwi exemplifies technological developments could bring a legal case as a case of Prita. Social communication which originally existed only limited between friends, it can be treated as an act of defamation in public through the mass media. "This is one of the outpouring of the heart (vent) that had occurred in the ordinary social group to social group is more powerful in this regard is supported by the mass media and information technology ea with a much higher speed and global reach of Internet-supported," he said .

Change the fundamental dynamics of communication, have not been understood by many parties, including by those who engaged in the communications and information. "The reaction to the posting party infotainment Luna Maya on twitter, also the case of Mario, and the last and the more distant RPM Multimedia Content from the Ministry of Communications and Informatics. All are considered as a threat to press freedom and the problems, rather than the more examination in light of the freedom that should belong to society, "said the person who first holds a doctoral degree in communications in Indonesia.

Major changes, and then will drive the convergence of media, and the subsequent convergence of communication antarpelaku (audience and communicator).

All started from a field of technology "disliked" by the observer of human communication, but it should be understood to understand the changes in communication that is and will happen. Participants public lecture was attended by students S1 and S2 of Communication Sciences and also of the general population, which numbered 150 people. The event, opened by the Chairman of the Masters Program in Communication Sciences Dr Undip Sunarto. (Susilo himawan) (SI Newspapers / Newspaper SI / rhs)